Tak Ada Kubo Takefusa dan Tak Ada Pemain Senior Saat Jepang
Tak Ada Setelah tiga tahun mengalami kekecewaan Olimpiade di kandang sendiri, Jepang akan akan mencoba lagi untuk mendapatkan medali yang sulit di dapat di sepak bola putra musim panas ini. Namun mereka harus puas memulai permainan tanpa banyak pemain andalan mereka, termasuk bintang Kubo Takefusa, dan tidak ada satu pun pemain yang berusia lebih dari umur yang di tentukan penyelengara olimpiade.
Direktur tim nasional Yamamoto Masakuni mengatakan bahwa untuk pertandingan kali ini, negoisasi yang mereka lakukan sulit mencapai kesepaktan yang menguntungkan. Hal ini juga yang menjadikan Asosiasi Sepak Bola Jepang mengumumkan 18 pemain untuk Paris 2024 pada Rabu (3 Juli) lalu.
“Usaha kami untuk membawa Kubo Takefusa, Suzuki Yuito, dan Suzuki Zion ke olimpiade Paris tidak berhasil. Tim kami di Eropa sudah berusaha keras bernegosiasi dengan klub mereka selama lebih dari setahun, tapi mereka sepertinya tak ingin melepas pemain-pemain muda berbakat ini. Memang, untuk bisa merekrut pemain baru, persetujuan dari pemain dan klubnya itu wajib. Kalau pun pemainnya mau pindah, kami juga perlu izin dari tim barunya. Jadi, untuk saat ini, usaha kami untuk mendatangkan ketiga pemain tersebut belum bisa dikatakan berhasil.”
Tak Ada Pemain Senior Jepang untuk Olimpiade Paris 2024
Di Tokyo 2020, Kubo bermain dan membantu putra Jepang meraih medali perunggu, setelah kehilangan medali pertama mereka sejak Olimpiade 1968. Namun menurut kabar, Real Sociedad belum mau melepas Kubo ke Olimpiade, apalagi setelah mengikuti Piala Asia saat musim dingin. Untuk pertama kalinya sejak 2008, Jepang menurunkan timnas U-23.
Pemain internasional A mereka, seperti kapten tim senior Liverpool Endo Wataru, jelas-jelas pergi ke Paris. Pelatih Oiwa Go juga tidak akan di perkuat striker FC Tokyo Matsuki Kuryu, yang menurut Yamamoto sedang bersiap untuk pergi ke luar negeri.
Jepang akan tergabung dengan Paraguay, Mali dan Israel di babak penyisihan Olympiade Paris 2024 dan memainkan pertandingan pemanasan terakhir mereka melawan tuan rumah Prancis di Toulon pada 17 Juli.
Oiwa yakin skuadnya yang beranggotakan 18 orang masih memiliki cukup kekuatan untuk bisa naik podium di Parc des Princes pada 9 Agustus nanti. “Kami bangga dan percaya diri akan menjadi juara Asia,” kata mantan bek Jepang itu LGODEWA .
“Sejak tim ini di bentuk dua setengah tahun lalu, kami sudah punya visi untuk melaju hingga ke final di Olimpiade Paris 2024. Dan itu yang akan kami capai – merebut medali emas. Bukan pengalaman yang kami cari. Kami ingin medali emas, dan para pemain tahu betul tanggung jawab mereka.”
Jepang U-23 – Olimpiade Paris 2024
Sebagai upaya untuk meraih medali emas di Olimpiade paris tahun ini, jepang sudah mengumumkan 18 pemain yang akan bermain. Berikut ini adalah nama-namanya:
GK (Goal Keaper): Kokubo Leo (Benfica), Nozawa Taishi (FC Tokyo)
DF (Defensife Midfielder): Ohata Ayumu (Urawa Reds), Nishio Ryuya (Cerezo Osaka), Kimua Seiji (Sagan Tosu), Sekine Hiroki (Kashiwa Reysol), Takai Kota (Kawasaki Frontale)
MF (Midfielder): Kawasaki Sota (Kyoto Sanga), Yamamoto Rihito (Sint-Truiden VV), Araki Ryutaro (FC Tokyo), Fujita Joel Chima (Sint-Truiden VV), Mito Shunsuke (Sparta Rotterdam)
FW (Forward Wing): Hirakawa Yu (Machida Zelvia), Fujio Shota (Machida), Sato Kein (Werder Bremen), Saito Koki (Rommel SK), Hosoya Mao (Kashiwa)