Sempat Rusuh Spurs Akhirnya Menang dari Rockets

Sempat Rusuh Spurs Akhirnya Menang dari Rockets
San Antonio Spurs akhirnya meraih kemenangan dalam laga pembuka MPOID kandang mereka melawan Houston Rockets dengan skor 109-106. Pertandingan ini tidak hanya berlangsung ketat, tetapi juga diwarnai oleh ketegangan yang melibatkan pemain bintang, Victor Wembanyama.
Victor Wembanyama menunjukkan penampilan luar biasa dengan mencetak 29 poin, 7 rebound, dan 3 blok. Pemain muda ini berhasil menyarangkan 10 dari 17 tembakannya di lapangan, memberikan kontribusi besar bagi kemenangan Spurs. Jeremy Sochan juga tampil apik dengan mencetak 17 poin dan 12 rebound.
Namun, laga ini tidak berjalan mulus. Ketegangan memuncak saat Wembanyama dan pemain Rockets, Dillon Brooks, terlibat bentrok fisik di lapangan yang membuat suasana pertandingan semakin panas.
Chris Paul Berperan Besar
Chris Paul, yang baru bergabung dengan Spurs, juga memberikan kontribusi penting. Ia menyumbangkan 3 poin dan 9 asis, termasuk sebuah drive dan umpan penting kepada Sochan yang berhasil mencetak layup, membawa Spurs unggul 104-99 dengan sisa waktu 1 menit 35 detik. Dalam laga ini, peran Paul sebagai playmaker sangat terasa, terutama saat Spurs berusaha mengamankan keunggulan di detik-detik akhir.
Houston Rockets, yang tertinggal hingga 22 poin di babak pertama, berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan. Mereka hampir saja membalikkan keadaan, namun Spurs tetap mampu mempertahankan keunggulan mereka.
Kejar-kejaran Poin di Kuarter Terakhir
Pada kuarter terakhir, Rockets memperlihatkan permainan yang agresif, memimpin 21-8 dalam enam menit pertama kuarter tersebut. Mereka mengubah defisit 18 poin menjadi keunggulan 95-90 untuk San Antonio. Jalen Green menjadi pencetak poin terbanyak bagi Rockets dengan 27 poin, diikuti oleh Fred VanVleet dengan 18 poin, dan Dillon Brooks dengan 16 poin.
Namun, ketegangan di lapangan semakin meningkat saat keduanya saling adu fisik dalam upaya memperebutkan bola, menyebabkan pertandingan harus dihentikan sementara.
Momen Kericuhan di Pertandingan
Tiga menit memasuki kuarter ketiga, Spurs unggul 14 poin atas Rockets. Victor Wembanyama, yang biasanya tenang di lapangan, menghadapi situasi tidak biasa saat Dillon Brooks mencoba menghalanginya dengan cara yang agresif. Brooks, yang tidak gentar menghadapi pemain setinggi Wembanyama, mencoba menghentikan langkah rookie tersebut dengan mengunci posisi Wembanyama hingga melingkarkan lengannya di leher.
Situasi ini memicu reaksi cepat dari rekan-rekan setim Spurs yang bergegas melerai. Chris Paul bahkan terlihat memberikan pukulan kecil untuk menahan emosi Brooks. Insiden ini membuat Brooks marah dan ia akhirnya melempar bola ke arah Paul, menyebabkan ketegangan semakin memanas.
Keputusan Wasit yang Mengejutkan
Banyak yang menduga wasit akan mengeluarkan Brooks dan Chris Paul akibat keributan tersebut. Namun, keputusan yang diambil ternyata cukup mengejutkan. Alih-alih mengeluarkan kedua pemain, wasit hanya menghentikan sementara pertandingan dan melanjutkannya dengan jump ball, yang membuat banyak pihak terkejut. Sempat Rusuh Spurs Akhirnya
Momen ini menjadi salah satu titik balik pertandingan, di mana kedua tim kembali fokus untuk menyelesaikan laga dengan penuh semangat.
Statistik Menarik Pertandingan
Rockets seharusnya dapat memanfaatkan momentum yang mereka bangun di kuarter terakhir. Meskipun pada tiga kuarter pertama mereka hanya berhasil memasukkan 34% dari tembakan mereka, Rockets berhasil mencetak 60% tembakan pada kuarter terakhir. Spurs, di sisi lain, hanya berhasil mencetak 2 dari 13 tembakan tripoin setelah memulai pertandingan dengan 6 dari 7.
Dengan performa Wembanyama yang apik, Spurs berhasil mempertahankan keunggulan mereka meski sempat tertekan oleh Rockets di kuarter terakhir. Beberapa kali umpan dari Chris Paul juga menciptakan peluang besar, seperti alley-oop dunk dari Wembanyama yang membawa Spurs unggul 57-38 di babak pertama dan memberikan harapan bagi tim.
Taktik Pelatih dan Dominasi Spurs
Pelatih San Antonio, Gregg Popovich, menekankan pentingnya bermain lebih fisik dalam laga ini. Spurs merespons dengan baik, mengungguli Houston dengan skor rebound 57-46. Pengaruh Popovich terlihat jelas dalam gaya permainan Spurs yang dominan, dengan fokus pada pertahanan yang ketat dan pergerakan bola yang cepat.
Houston Rockets akan menghadapi Spurs lagi pada hari Senin untuk menutup rangkaian dua pertandingan di San Antonio. Laga kedua ini diprediksi akan menjadi ajang balas dendam bagi Rockets, sekaligus kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan perbaikan dari performa di pertandingan sebelumnya.