Presiden Baru Federasi Sepak Bola Turki Akan Melonggarkan
Presiden Baru Ibrahim Haciosmanoglu muncul sebagai pemenang atas Mehmet Buyukeksi hanya dengan lima suara, berhasil menjadi menjadi presiden baru Federasi Sepak Bola Turki (TFF) dalam pemilihan yang di lakukan dengan ketat disana.
Setelah berhasil menjadi Presiden TFF yang baru, Ibrahim Haciosmanoglu mengumumkan pelonggaran batas pemain asing per tim, dimana akan kembali ke sistem yang memungkinkan hanya 14 pemain asing saja per tim.
Namun, kriteria baru, termasuk persyaratan usia dan batas internasional, akan di terapkan untuk transfer luar negeri, ini hampir sama dengan apa yang ada di Inggris. Ibrahim Haciosmanoglu menekankan komitmennya untuk membawa keadilan dan mengakhiri konflik di sepak bola Turki.
Perubahan yang Akan Dilakukan Ibrahim Haciosmanoglu
Haciosmanoglu telah menguraikan apa yang harus di lakukan masa jabatannya, tujuannya agar terjadi perubahan besar seperti yang diharapkan. Prioritasnya adalah menata ulang komite TFF, termasuk Komite Wasit Pusat (MHK), Komite Disiplin Sepak Bola Profesional (PFDK), dan Komite Arbitrase.
- Perubahan komite: Semua komite kunci akan melihat kepemimpinan baru.
- Wasit VAR Asing: Penggunaan wasit VAR asing akan dihentikan.
Mendukung Wasit Turki
Ibrahim Haciosmanoglu berencana untuk sepenuhnya mendukung wasit Turki, ia bahkan mendesak mereka untuk bertindak secara wajar di lapangan. Manajemen TFF akan bertanggung jawab atas kesalahan wasit untuk mengurangi tekanan pada ofisial. Upaya ini dilakukan untuk mencegah tindakan sepihak terhadap presiden dan manajer klub atas komentar mereka yang akan di buat.
Dilansir dari Turkiyetoday, Ibrahim Haciosmanoglu mengatakan kalau akan bertindak adil di lapangan. Kami akan mendukung Anda bahkan jika membuat kesalahan dalam sebuah pertandingan.
Dukungan Finansial Dan Struktural Untuk Klub
Klub-klub Anadolu akan menerima bantuan keuangan untuk memperkuat operasi mereka, dan klub-klub liga yang lebih rendah juga akan didukung dalam mengatasi masalah mereka.
- Bantuan keuangan: Peningkatan dukungan untuk klub regional.
- Liga bawah: Fokus pada pemecahan masalah yang dihadapi oleh klub tingkat bawah.
Manajemen Tim Nasional
Mengenai tim nasional, Ibrahim Haciosmanoglu menepis rumor tentang penggantian pelatih Vincenzo Montella dengan Senol Gunes, ia menekankan bahwa tidak ada rencana seperti itu.
Menurut sebuah laman Turkiyetoday, Ibrahim Haciosmanoglu mengatakan kalau tidak ada rencana atau pertimbangan untuk menggantikan Montella. Kami memiliki masalah mendesak untuk ditangani dan meminta agar rumor yang tidak benar seperti itu supaya diabaikan saja LGOSUPER.
Biografi Ibrahim Haciosmanoglu
Ibrahim Hochiosmonoglu lahir pada tanggal 21 Februari 1966 di Trabzon. Dia terlibat dalam bisnis selama bertahun-tahun pada sebuah organisasi yang melakukan pekerjaan minyak dan konstruksi.
Dia adalah wakil ketua Trabzonspor pada 2005-2007. Lalu pada tahun 2008, setelah presiden Trabzonspor Nuri Albayrak mengundurkan diri, ia mencalonkan diri dan memutuskan untuk mengadakan pemilu, tetapi calon presiden lainnya yaitu Sadri Şener. Jadinya ia belum berhasil memenangkan pemilu dan tidak dapat berpartisipasi dalam pemilu untuk di pilih.
Namun ia berhasil terpilih menjadi presiden Trabzonspor ke-15 pada pemilu 26 Mei 2013, dengan 1.571 suara dari sekitar 4.500 suara. Ia kalah dalam pemilu 5-6 Desember 2015 dan menyerahkan tugasnya kepada Muharram Usta.
Ibrahim Haciosmanoglu pernah menjadi kandidat dalam pemilihan presiden Federasi Sepak Bola Turki yang diadakan pada 27 Februari 2012, dan pada akhirnya tidak terpilih.
Namun pada tahun 2024, Hajiosmanoglu mengumumkan dirinya sebagai calon presiden TFF. Hajiosmanoglu memenangkan pemilihan presiden TFF 2024 atas lawannya Mehmet Buyukeksi dengan 5 suara dan terpilih sebagai presiden Federasi Sepak Bola Turki ke-37.