Pertarungan Mario Barrios vs. Manny Pacquiao Terancam

Pertarungan Mario Barrios vs. Manny Pacquiao Terancam Batal!
Dunia tinju kelas welter kembali diguncang ketidakpastian. LGOLUX Pertarungan yang dinanti-nanti antara legenda tinju Filipina, Manny “Pacman” Pacquiao, dengan petinju muda berbakat asal Amerika Serikat, Mario Barrios, terancam tidak terwujud. Kabar ini mencuat dari pernyataan Bob Santos, pelatih Barrios, yang mengungkapkan kekhawatirannya terkait kesibukan Pacquiao di kancah politik Filipina.
Pacquiao, yang kini berusia 45 tahun, telah membuktikan dirinya sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang masa dengan delapan gelar juara dunia di delapan divisi berbeda. Namun, sejak terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai senator Filipina, intensitas kehadirannya di ring tinju mengalami penurunan signifikan.
“Kami tidak bisa memastikan apakah pertarungan ini akan terlaksana,” ujar Santos dengan nada pesimistis. “Pacquiao punya tanggung jawab besar sebagai senator, jadi itu menjadi prioritas utamanya sekarang.”
Barrios Siap Ukir Sejarah di Pertarungan WBC
Beberapa bulan lalu, gegap gempita dunia tinju dihebohkan dengan kabar potensial comeback Manny “Pacman” Pacquiao. Di usia 45 tahun, sang juara delapan divisi ini berencana mengakhiri masa pensiunnya untuk kembali merasakan atmosfer pertarungan. Target yang dipilih adalah Mario Barrios, sosok yang tengah menanjak dalam hierarki kelas welter. Namun, seperti banyak rencana besar dalam dunia tinju, negosiasi ini berakhir tanpa kesepakatan.
Kegagalan ini, meski mengecewakan para penggemar, justru membuka peluang baru bagi Barrios. Petinju berusia 29 tahun dengan rekor impresif 29-2 (18 KO) ini kini mendapat kesempatan untuk mengukir sejarahnya sendiri. Ia akan berhadapan dengan Abel Ramos, petinju veteran berusia 33 tahun yang membawa rekor solid 28-6-2 dengan 22 KO, dalam perebutan gelar juara WBC yang prestisius.
Perjalanan Barrios menuju pertarungan ini tidak bisa dilepaskan dari momentum positif yang ia bangun. Lima bulan lalu, ia mencatatkan kemenangan mutlak atas Fabian Andres Maidana dalam pertarungan 12 ronde yang memukau. Kemenangan ini bukan sekadar angka, melainkan bukti kebangkitan mental sang petinju setelah mengalami fase sulit dalam kariernya.
Mario Barrios Fokus Gelar Welter WBC Melawan Abel Ramos
Sementara itu, Mario Barrios, petinju berusia 29 tahun asal San Antonio, tetap fokus pada pertarungan terdekatnya. Ia dijadwalkan menghadapi Abel Ramos dalam perebutan gelar welter WBC pada 15 November mendatang di AT&T Stadium, Arlington, Texas. Pertarungan ini akan menjadi bagian dari undercard duel yang tak kalah menarik antara Mike Tyson dan Jake Paul. Pertarungan Mario Barrios vs
Dari sudut pandang analisis pertandingan, duel Pacquiao-Barrios sesungguhnya menawarkan narasi menarik: pertarungan antara pengalaman dan youth power. Pacquiao, dengan track record gemilangnya, masih menyimpan teknik tinju yang mematikan dan footwork yang lincah. Di sisi lain, Barrios yang lebih muda memiliki stamina prima dan pukulan keras yang telah terbukti dalam 27 pertarungan profesionalnya, dengan 18 kemenangan melalui KO.
Pacquiao di Persimpangan
Sebagai senator, Pacquiao memiliki agenda padat yang sulit dikompromikan dengan persiapan pertandingan yang membutuhkan waktu minimal 8-12 minggu. Belum lagi tantangan untuk membagi fokus antara tugas legislatif dan latihan intensif yang dibutuhkan untuk menghadapi petinju sekaliber Barrios.
Situasi ini mengingatkan pada dilema serupa yang pernah dihadapi Muhammad Ali pada masa jayanya. Keputusan politik yang diambil seorang petinju terkadang bisa berdampak signifikan pada kariernya di ring. Dalam kasus Pacquiao, meskipun hasratnya untuk kembali bertinju masih membara, realitas politik yang dihadapinya mungkin akan memaksa penggemar tinju untuk lebih bersabar.
Terlepas dari ketidakpastian ini, Mario Barrios sendiri tetap menunjukkan profesionalisme tinggi dengan fokus pada pertarungan melawan Abel Ramos. “Kami tidak bisa terpaku pada kemungkinan pertarungan dengan Pacquiao,” tambah Santos.