Nostalgia dan Kebersamaan: Ragnar Oratmangoen Pulang Kampung ke Maluku

Nostalgia dan Kebersamaan: Ragnar Oratmangoen Pulang Kampung ke Maluku

Nostalgia dan Kebersamaan: Ragnar Oratmangoen Pulang Kampung ke Maluku –

Punggawa Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, baru-baru ini terlihat mengunjungi kampung halaman keluarganya di Maluku. Ragnar, yang lahir di Oss, Belanda, memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Tanimbar, Maluku. Kunjungan ini dilakukan setelah dirinya selesai membela Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala LIGALGO Dunia 2026 melawan Filipina.

Langsung Terbang Maluku

Setelah pertandingan tersebut, Ragnar langsung terbang ke Maluku untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya. Moment ini pun dibagikannya melalui akun Instagram pribadinya. Dalam video yang diunggah, terlihat keluarga besar berkumpul di rumah untuk menyambut kedatangan Ragnar. Kegembiraan dan kehangatan jelas terlihat saat pemain Fortuna Sittard itu kembali ke kampung halaman.

Ragnar Oratmangoen resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia setelah melalui proses naturalisasi pada Maret 2024. Kehadirannya membawa angin segar bagi Skuad Garuda, memperkuat lini serang dengan karakter permainannya yang versatile. Pelatih Shin Tae-yong menjadikan Ragnar sebagai salah satu pemain kunci sejak pertama kali bergabung.

Pemain berusia 26 tahun ini melakukan debutnya untuk Timnas Indonesia pada laga melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Debutnya tersebut tidak hanya menjadi momen spesial, tetapi juga menandai awal yang cemerlang, karena Ragnar berhasil mencetak gol dan membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan telak 3-0 atas Vietnam.

Lanjutkan Debutnya Dalam Squad Garuda

Tidak berhenti di situ, Ragnar Oratmangoen kembali menunjukkan performa impresif saat tampil penuh dalam pertandingan melawan Irak. Meskipun Timnas Indonesia kalah 0-2, penampilan Ragnar tetap menjadi sorotan positif. Performa konsistennya terus berlanjut ketika Timnas Indonesia berhadapan dengan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 11 Juni 2024. Dalam laga tersebut, Ragnar berperan penting dalam kemenangan 2-0 yang diraih oleh Timnas Indonesia.

Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisi Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi juga memastikan langkah mereka menuju putaran ketiga. Ragnar Oratmangoen menjadi salah satu pemain yang berperan besar dalam pencapaian ini, menunjukkan bahwa proses naturalisasinya adalah keputusan tepat yang memberikan dampak positif bagi tim.

Selain kemampuan teknisnya di lapangan, Ragnar juga menunjukkan sisi humanisnya dengan kembali ke akar budayanya di Maluku. Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang kumpul keluarga, tetapi juga mempererat hubungan dengan tanah kelahiran ayahnya, memberikan inspirasi bagi banyak pemain muda di Indonesia. Melalui media sosial, Ragnar membagikan momen kebersamaannya dengan keluarga, memberikan gambaran tentang pentingnya nilai-nilai keluarga dan identitas budaya dalam kehidupan seorang atlet profesional.

Kunjungan Ke Maluku

Secara keseluruhan, Ragnar Oratmangoen tidak hanya dikenal sebagai pemain sepak bola yang berbakat, tetapi juga sebagai sosok yang menjunjung tinggi nilai-nilai keluarga dan budaya. Kunjungannya ke Maluku menjadi bukti nyata dari hubungan erat yang ia jaga dengan kampung halaman keluarganya. Keberhasilannya di lapangan dan kebaikan hatinya di luar lapangan menjadikannya panutan bagi banyak orang, baik di Indonesia maupun di luar negeri. 

Dengan berbagai prestasi dan dedikasinya, Ragnar Oratmangoen terus menginspirasi banyak orang, menunjukkan bahwa kesuksesan dalam karier bisa berjalan beriringan dengan kesetiaan terhadap akar budaya dan keluarga. Timnas Indonesia dan para pendukungnya kini menantikan lebih banyak kontribusi dan prestasi dari Ragnar di masa mendatang, seiring dengan perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026.

Ragnar Oratmangoen adalah pemain sepak bola LIGALGO  profesional Belanda berdarah Indonesia yang berposisi sebagai gelandang. Lahir pada 21 Januari 1998, Oratmangoen memulai karirnya di akademi sepak bola SC Cambuur. Ia kemudian bermain untuk klub-klub seperti NEC Nijmegen dan Go Ahead Eagles, menunjukkan bakatnya dengan kecepatan dan teknik yang mumpuni. Oratmangoen terus berkembang, menjadikannya salah satu talenta yang menjanjikan di Eredivisie, dan menarik perhatian para penggemar sepak bola di Indonesia dan Belanda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *