Man Utd dan West Ham Incar Manajer yang Sama

Man Utd dan West Ham Incar Manajer yang Sama: Erik ten Hag dan Julen Lopetegui Terancam
Manchester United dan West Ham United tengah mengincar satu nama yang sama: LGOLUX Edin Terzic. Pelatih berusia 41 tahun ini menjadi perhatian setelah suksesnya bersama Borussia Dortmund, di mana ia berhasil membawa klub Jerman tersebut mencapai final Liga Champions musim lalu. Dengan situasi manajer yang tidak stabil di kedua klub, langkah apa yang akan diambil Terzic?
Dilansir dari Miror Sports, Edin Terzic mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Dortmund pada bulan Juni setelah menyelesaikan musim yang mengesankan. Kini, ia menjadi salah satu pelatih yang paling diminati di Eropa, terutama setelah memberikan kinerja bagus di Bundesliga.
Baik Manchester United maupun West Ham United sangat mengagumi kemampuan taktikalnya dan menganggapnya sebagai kandidat potensial untuk menggantikan Julen Lopetegui dan Erik ten Hag.
Terzic pernah menjabat sebagai asisten pelatih di West Ham, di bawah Slaven Bilic, dari Agustus 2015 hingga November 2017. Ini menjadikan West Ham salah satu klub yang sangat mengenal potensi dan filosofi permainan Terzic. Meskipun saat ini Lopetegui masih berada dalam posisi aman, performa timnya menjadi sorotan. Kekalahan telak dari Tottenham akhir pekan lalu, membuat tekanan semakin meningkat.
Tekanan di Ruang Ganti West Ham
Tekanan semakin menghimpit Julen Lopetegui. Meski mendapat dukungan manajemen, ketidakpuasan pendukung West Ham terus tumbuh seiring dengan rentetan hasil buruk. Kebobolan 20 gol dalam 10 laga membuat posisinya kian terancam. Tiga pertandingan terdekat akan menjadi ujian penting bagi pelatih asal Spanyol ini. Man Utd dan West
Tidak hanya Julen Lopetegui, Direktur Teknik Tim Steidten juga menjadi sorotan. Pesta belanja pemain di musim panas yang mencapai £132,5 juta belum membuahkan hasil signifikan. Kegagalan tim dalam meraih hasil positif semakin mempersulit situasi klub dan mengancam posisi Lopetegui.
Situasi Ten Hag di Manchester United
Di sisi lain, Erik ten Hag juga tengah dalam posisi yang tidak nyaman di Manchester United. Meski ia bersikeras mendapatkan dukungan penuh dari manajemen klub, spekulasi mengenai masa depannya terus mengemuka. Sumber-sumber dalam klub menyatakan bahwa mereka telah mulai mencari kandidat pengganti, termasuk Edin Terzic. Keputusan tersebut diambil setelah hasil-hasil yang kurang memuaskan, termasuk hasil imbang 1-1 melawan Fenerbahce di Liga Europa.
Ten Hag mengklaim bahwa cedera para pemain telah menjadi faktor yang menghambat kemajuan tim. Ia menyatakan, “Kami tidak dapat menyusun tim terbaik ketika tidak memiliki pemain yang tersedia.” Namun, penggemar dan para analis mulai meragukan kemampuannya untuk membawa tim meraih kesuksesan.
Terzic: Peluang untuk Menangani Klub Premier League
Dengan meningkatnya minat terhadap Edin Terzic, ada banyak pandangan mengenai kemungkinan dirinya untuk melatih di Premier League. Ia dikabarkan terbuka terhadap tawaran tersebut dan bersedia mendengarkan pendekatan dari klub-klub yang berminat.
Terlebih lagi, AC Milan juga mengidentifikasi Terzic sebagai calon manajer di San Siro, di mana Paulo Fonseca saat ini menghadapi tekanan akibat awal musim yang tidak memuaskan. Hal ini menunjukkan bahwa Terzic tidak hanya menjadi incaran di Inggris, tetapi juga di liga-liga top Eropa lainnya.
Bagi Terzic, keputusan untuk menerima tawaran melatih klub baru adalah langkah besar yang harus dipertimbangkan dengan matang. Dia perlu melihat potensi proyek yang ditawarkan oleh masing-masing klub.
Apakah West Ham atau Manchester United dapat memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan tim menjadi kompetitif? Atau akankah Milan menjadi pilihan yang lebih menarik dengan tradisi dan ambisi yang mereka miliki? Pertanyaan ini layak kita tunggu.