Kyogo Furuhashi dan Jota: Menyongsong Perubahan Penting
Kyogo Furuhashi dan Jota: Menyongsong Perubahan Penting yang Akan Membentuk Masa Depan Celtic FC
Di bawah asuhan Ange Postecoglou, dua pemain seperti Kyogo MPO08 Furuhashi dan Jota benar-benar mendominasi permainan Celtic FC. Namun, dua tahun kemudian, keduanya bersama mantan manajer mereka sekarang berada di titik yang sangat berbeda dalam karier mereka. Kyogo yang lebih memilih tantangan di Ligue 1, sementara Jota kembali ke Glasgow setelah masa-masa sulit di Arab Saudi dan Prancis. Kini, dengan perubahan besar dalam tim, bagaimana Celtic akan menghadapi kehilangan Kyogo dan perubahan dinamika di lini serang mereka?
Kyogo: Dari Puncak Ke Kepergian yang Tak Terduga
Kyogo Furuhashi telah menjadi salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Celtic sejak Henrik Larsson. Dia mencetak gol-gol penting dalam berbagai kompetisi, termasuk dalam derby Old Firm yang ikonik. Kyogo juga berperan besar dalam tiga gelar liga berturut-turut, serta meraih kesuksesan di Piala Liga dan Piala Skotlandia. Namun, kepergian Ange Postecoglou ke Tottenham Hotspur dan kedatangan Brendan Rodgers ternyata membawa dampak pada performa Kyogo.
Musim lalu, setelah mengoleksi 27 gol di musim keduanya, penurunan jumlah gol yang signifikan terjadi pada musim pertama Kyogo di bawah Rodgers. Penurunan ini tampaknya juga dipengaruhi oleh gaya pelatih yang lebih pragmatis, yang membuat Kyogo kurang nyaman dalam perannya.
Jota: Kembalinya Sang Penyerang Sayap
Sementara itu, Jota yang sempat meredup setelah meninggalkan Celtic dan bergabung dengan Al-Ittihad serta Rennes, kini kembali ke Glasgow dengan harapan dapat menghidupkan kembali performa terbaiknya. Selama empat musim di Celtic, Jota memberi dampak besar dengan kontribusinya berupa gol dan assist. Namun, sejak pindah ke Liga Pro Saudi dan Ligue 1, performa Jota menurun drastis.
Sekarang, Jota kembali dengan semangat yang tinggi, mengingat bahwa masa-masa gemilangnya di Celtic masih teringat di benak banyak penggemar. Celtic berharap dia dapat menunjukkan kembali kualitasnya seperti dulu dan menggantikan peran penting yang ditinggalkan oleh Kyogo. Kyogo Furuhashi dan Jota
Perubahan di Lini Serang Celtic: Siapa yang Akan Menggantikan Kyogo?
Kepergian Kyogo meninggalkan ruang besar yang harus diisi di lini depan Celtic. Adam Idah, yang baru bergabung dengan Celtic dari Norwich City, tampaknya menjadi kandidat utama untuk menggantikan Kyogo sebagai ujung tombak. Namun, meski Idah menunjukkan performa mengesankan di musim lalu, dia masih perlu waktu untuk membuktikan dirinya di bawah asuhan Rodgers.
Selain Idah, Celtic juga memiliki Maeda yang bisa dipindah ke posisi penyerang, mengingat performa internasionalnya yang lebih baik daripada di level klub. Meski rasio gol per pertandingannya menurun, Maeda masih menjadi opsi yang sangat menarik.Pemain muda Johnny Kenny yang kembali setelah masa peminjaman yang sukses di Irlandia, juga bisa menjadi alternatif meskipun mungkin terlalu dini untuk mengandalkannya sebagai pengganti Kyogo.
Perpindahan yang Berpotensi Menguntungkan Celtic
Dalam hal keuangan, Celtic tampaknya berhasil mendapatkan keuntungan dari pertukaran pemain dengan Rennes. Jota yang dijual dengan harga £25 juta kini kembali ke Glasgow, sementara Kyogo dijual ke Rennes. Meskipun ada rasa kecewa di kalangan penggemar tentang kepergian Kyogo, mereka bisa merasa optimis dengan kedatangan Jota yang diharapkan mampu membawa kembali stabilitas di lini serang.
Namun, tantangan besar tetap ada di depan. Celtic perlu mencari penyerang baru yang dapat menggantikan Kyogo secara efektif. Beberapa spekulasi mengaitkan Celtic dengan Mathias Kvistgaarden dari Brondby, yang dianggap bisa memberikan ancaman gol yang dibutuhkan.
Melangkah Maju dengan Perubahan yang Menjanjikan
Dengan perubahan besar yang terjadi di Celtic, baik dalam hal kepergian Kyogo maupun kembalinya Jota, tantangan besar ada di depan bagi Brendan Rodgers dan tim. Bagaimanapun, Celtic tetap berusaha untuk memperkuat skuad mereka dan bersaing di level tertinggi. Meskipun kehilangan Kyogo adalah pukulan, Jota dan pemain lainnya harus siap untuk mengisi kekosongan dan membawa Celtic FC melangkah lebih jauh di musim ini.
