Kebangkitan James Rodríguez Jadi Kunci Sukses

Kebangkitan James Kolombia hanya pernah memenangkan satu gelar Copa America

Kebangkitan James Kolombia hanya pernah memenangkan satu gelar Copa America. Namun, kemenangan yang terjadi pada tahun 2001 itu, mungkin datang sebagai penyemangat bagi beberapa penggemar Amerika Selatan.

Diselenggarakan di Kolombia, turnamen ini sempat ditunda sebagai tanggapan terjadinya masalah berupa pemboman di kota-kota besar dan penculikan wakil presiden Federasi Sepak Bola Kolombia Hernán Mejía Campuzano.

Ketika penundaan dibatalkan beberapa hari kemudian, Argentina menolak untuk mengirim tim untuk berkompetisi. Mereka mengklaim bahwa pemainnya telah menerima ancaman pembunuhan yang konon berasal dari kelompok pemberontak lokal disana.

Selain itu, Kanada juga memutuskan untuk tidak mengambil tempat mereka dalam kompetisi, sementara beberapa tim terbesar yang terlibat menyarankan sebelum penundaan awal, bahwa mereka tidak akan mengirim tim pilihan kesana.

Namun Kolombia juga mengambil keuntungan, dimana berhasil menjadi tuan rumah dari absennya Argentina. Ditambah tersingkirnya Brasil dari Honduras di perempat final. Mereka memenangkan semua enam pertandingan di Copa America 2001, termasuk kemenangan 1-0 di final atas Meksiko berkat gol Iván Córdoba pada menit ke-65.

Kebangkitan James Masa Jaya Sepak Bola Kolombia

Era keemasan sepak bola Kolombia datang pada akhir 1980-an dan 90-an, dimana ketika pemain utama seperti Carlos Valderrama, Freddy Rincón, Faustino Asprilla dan René Higuita pemain terbaik di seluruh dunia dengan sepak bola mereka yang serba cepat.

Bisa dibilang kemenangan mereka yang paling terkenal datang ketika mereka mengalahkan tim Argentina sebesar 5-0 di Buenos Aires pada September 1993 untuk lolos ke Piala Dunia 1994, dengan Rincón dan Asprilla masing-masing mencetak dua gol, dan penyerang berbakat lainnya saat itu, Adolfo Valencia. Namun, tim itu gagal untuk memperoleh kemenangan. Bahkan tim tersebut yang finis ketiga berturut-turut di Copa America pada tahun 1993 dan 1995 adalah laga terbaik yang bisa mereka capai.

Sayangnya untuk tim nasional Kolombia, situasi yang kurang nyaman di sana sering membayangi penampilan mereka di lapangan selama periode ini, dan mengingatkan mereka dari masalah setelah Piala Dunia 1994, ketika bek Andrés Escobar dibunuh di Medellín hanya 10 hari setelah mencetak gol bunuh diri pada saat Amerika Serikat IDCWIN88

Kemenangan pada tahun 2001 itu bukanlah awal dari era kejayaan baru. Sementara menuju ke semifinal diikuti pada tahun 2004, mereka belum berhasil melampaui delapan besar dalam tiga pertandingan di Copa berturut-turut setelah itu, dan mereka tidak berhasil dalam upaya untuk lolos ke Piala Dunia pada tahun 2002, 2006 dan 2010.

Tetapi Kolombia secara bertahap membaik sejak saat itu. Finis ketiga di Copa America pada 2016 dan 2021 mengikuti penampilan luar biasa di Piala Dunia 2014 di Brasil, ketika mereka tersingkir di babak perempat final oleh tuan rumah. Saat itu, James Rodríguez menjadi pusat perhatian, jadinya 10 tahun kemudian setelah selesai pertandingan dia menjadi pemain unggulan Kolombia.

Sudah 10 tahun berlalu bagi Rodríguez sejak ia memenangkan Sepatu Emas dengan enam golnya di Piala Dunia 2014. Kesuksesan internasionalnya serta ditambah dengan musim yang hebat di Ligue 1 di Monaco, membuatnya berpindah ke Real Madrid. 

Kebangkitan James Diberi dengan nomor punggung 10, ia dibawa untuk membantu Real Madrid kembali menjadi tim teratas di Spanyol setelah dua La Liga yang gagal. Secara keseluruhan, musim 2014-15 adalah era kesuksesannya. Meskipun cedera karena pada saat saat menjalani pertandingan, ia berhasil mencetak 13 gol dan 13 assist hanya dalam 29 pertandingan liga. Sepanjang pertandingan itu, dia hanya satu dari lima pemain yang bermain setidaknya 1.000 menit di La Liga dan rata-rata berhasil mencetak gol setiap 90 menit

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *