Binder Hantam dan Rusak Balapan Quartararo

Binder Hantam dan Rusak Balapan Quartararo

Binder Hantam dan Rusak Balapan Quartararo

Aksi menyalip agresif dari Brad Binder sedikit menghancurkan peluang Fabio Quartararo UGDEWA dalam Sprint Race MotoGP Thailand pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Meskipun Quartararo berusaha mengejar, dia tidak cukup cepat untuk melakukan “serangan bunuh diri” di akhir balapan, yang mengakibatkan posisi akhir yang mengecewakan.

 Kesulitan di Lap Pertama

Lap pertama balapan menjadi mimpi buruk bagi Quartararo, yang sebelumnya memiliki hari yang baik di Buriram. Pembalap Yamaha ini berhasil memimpin di Q1 dan menempati posisi keenam di grid, sama dengan hasil kualifikasi terbaiknya musim ini yang diraihnya di Indonesia. Namun, setelah beberapa tikungan pertama, dia mengalami kesulitan akibat aksi overtake agresif dari Binder, yang memaksanya untuk keluar dari jalur ideal dan menjatuhkannya ke posisi ke-11.

Pada lap kedua, situasi semakin memburuk bagi Quartararo saat motor yang digunakannya mengalami kerusakan, yang membuatnya turun lebih jauh ke urutan ke-15. Namun, dia mulai memperbaiki posisinya dan berhasil naik ke peringkat ke-10.

Quartararo mencatat bahwa setelah insiden tersebut, dia berhasil menyalip beberapa pembalap lainnya, termasuk Joan Mir, Aleix Espargaro, Jack Miller, dan Maverick Viñales. “Kami saling menyalip, tetapi kami menyadari apa yang kami lewatkan untuk bertarung dengan orang-orang di depan,” ujarnya.

 Pengakuan Kesalahan dari Binder

Setelah insiden yang mengganggu balapan Quartararo, Brad Binder tidak ragu untuk mengakui kesalahannya. Dalam sebuah wawancara pasca-balapan, ia menjelaskan secara terbuka mengenai strategi yang keliru saat melakukan manuver menyalip. 

Binder melanjutkan dengan menjelaskan bahwa penggunaan gigi yang salah itu menyebabkan dia kehilangan kendali pada motornya. “Kami memiliki sistem pengereman mesin untuk setiap gigi, dan saat saya berpindah ke gigi yang salah, saya mengalami banyak pengereman mesin di gigi ketiga. Itu membuat saya tidak dapat berbelok dengan baik dan terpaksa menabrak Quartararo.”

Ia menambahkan bahwa insiden tersebut bukan hanya mempengaruhi Quartararo, tetapi juga berdampak pada dirinya.

Dengan pengakuan ini, Binder menunjukkan sikap sportivitas yang tinggi, yang merupakan salah satu nilai penting dalam dunia balap motor. Dia berharap bisa belajar dari kesalahan ini dan memperbaiki kinerjanya dalam balapan yang akan datang, serta berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Penampilan yang Menggembirakan

Meskipun mengakhiri balapan di Thailand tanpa meraih poin, Fabio Quartararo tetap merasa puas dengan performanya secara keseluruhan. Kecepatan yang ditunjukkan Quartararo selama balapan, terutama di sesi kualifikasi, menjadi sorotan penting. Ia berhasil mencatatkan waktu luar biasa dengan mencetak 1’29.4 baik di Q1 maupun Q2, menunjukkan bahwa motor yang dikendarainya dapat beradaptasi dengan baik di sirkuit Buriram yang dikenal menantang.  Binder Hantam dan Rusak

Quartararo mengatakan, “Kami mendorong motor hingga batasnya, dan saya merasa performa kami cukup kompetitif. Meskipun hasil akhir tidak sesuai harapan, kecepatan yang kami tunjukkan memberikan harapan untuk balapan mendatang.” Hal ini menunjukkan betapa percaya dirinya Quartararo meskipun menghadapi tantangan. Ia tahu bahwa kecepatan merupakan kunci dalam dunia balap, dan kemampuan untuk mencatatkan waktu yang baik di kualifikasi adalah indikasi positif untuk masa depan.

Ketekunan dan dedikasi Quartararo tidak hanya terlihat dari waktu lapnya, tetapi juga dari cara dia beradaptasi dengan kondisi lintasan dan strateginya saat balapan. Sesi kualifikasi yang menegangkan memberikan gambaran betapa kerasnya ia berjuang untuk mendapatkan posisi start yang baik. Ia berusaha memaksimalkan setiap tikungan, memperhatikan detail kecil yang bisa membawanya lebih dekat ke garis finish.

Penggemar MotoGP pasti menantikan performa Quartararo di balapan selanjutnya. Harapan mereka adalah untuk melihatnya bangkit kembali dan meraih poin berharga. Quartararo dikenal sebagai salah satu pembalap berbakat di ajang balap motor dunia, dan banyak yang percaya bahwa ia masih memiliki potensi besar untuk bersaing di posisi teratas. Ia memiliki mentalitas juara, dan keinginannya untuk membuktikan bahwa ia masih bisa bersaing dengan para pembalap top lainnya sangat kuat.

Dengan kecepatan yang sudah ditunjukkannya, Quartararo memiliki modal yang baik untuk kembali bersaing di balapan berikutnya. Ia bertekad untuk memperbaiki hasilnya, dan dengan strategi yang tepat serta kerja keras, tidak ada yang mustahil. Semangatnya untuk terus berjuang dan komitmennya pada olahraga ini membuatnya tetap menjadi sosok yang inspiratif bagi penggemar dan rekan-rekannya di lintasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *