Acerbi Tolak Panggilan Italia, Buffon Auto Angkat Suara

Acerbi Tolak Panggilan Italia, Buffon Auto Angkat Suara

Acerbi Tolak Panggilan Italia, Buffon Auto Angkat Suara

Dunia sepak bola Italia kembali dihebohkan dengan sebuah insiden yang melibatkan Timnas Italia. Francesco Acerbi menolak panggilan untuk bergabung dengan skuad Gli Azzurri. Keputusan Acerbi ini sontak memicu beragam reaksi, termasuk dari salah satu legenda hidup sepak bola Italia, Gianluigi Buffon IDNSCORE.

Lanas, Buffon yang menyang posisi sebagai Ketua delegasi Timnas Italia mengungkapkan rasa kekecewaannya atas sikap Acerbi. Menurutnya, Acerbi telah melewatkan sebuah momen berharga yang seharusnya menjadi kebanggaan bagi setiap pesepak bola profesional, yaitu membela nama negara di kancah internasional. Insiden ini pun memunculkan pertanyaan besar mengenai komitmen sang pemain terhadap seragam kebanggaan Italia.

Penolakan Francesco Acerbi Tuai Komentar Buffon

Francesco Acerbi menjadi salah satu nama yang masuk dalam daftar pemain untuk menghadapi Norwegia dan Moldova dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan ini.  Namun, di luar dugaan, Acerbi secara sepihak memutuskan untuk tidak bergabung dengan tim, sebuah langkah yang jarang terjadi di sepak bola level tim nasional.

Kekalahan Inter Milan dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions akhir pekan lalu dikabarkan menjadi alasan utama di balik penolakan Acerbi. Kelelahan fisik dan mental setelah menjalani musim yang panjang dan intens di level klub, ditambah kekecewaan akibat kekalahan di final, disinyalir menjadi faktor penyebabnya.

Namun, dugaan tersebut langsung dibantah oleh pelatih Luciano Spalletti. Ia menegaskan bahwa kelelahan bukanlah alas an penolakan Acerbi. Pernyataan ini semakin memperkeruh suasana dan memicu spekulasi lebih lanjut mengenai alasan sebenarnya di balik sikap sang bek Inter Milan.

Tak Diinginkan dalam Tim oleh Spalletti

Menyusul polemik yang berkembang, Francesco Acerbi akhirnya buka suara untuk memberikan klarifikasi dari sudut pandangnya. Dalam pernyataannya, Acerbi mengungkapkan bahwa keputusannya untuk mundur dari skuad Timnas Italia didasari oleh komunikasi langsung dengan pelatih Luciano Spalletti.

Komunikasi antara dirinya dan pelatih, yang mungkin terjadi secara pribadi, mengindikasikan adanya ketidakcocokan atau mungkin perbedaan visi yang membuat Acerbi merasa kehadirannya tidak dibutuhkan secara penuh dalam skuad.

Pernyataan Acerbi ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, mengingat reputasinya sebagai salah satu bek tengah terbaik di Serie A saat ini. Hal ini juga menyoroti potensi masalah komunikasi internal atau dinamika skuad yang mungkin terjadi di Timnas Italia, meskipun Spalletti telah berupaya meredakan isu kelelahan.

Buffon Menyayangkan Sikap Acerbi

Dengan tegas, Buffon menyayangkan sikap yang ditunjukkan oleh Francesco Acerbi. Baginya, setiap panggilan dari tim nasional adalah sebuah kehormatan tertinggi yang tidak boleh dilewatkan.

Buffon, yang telah merasakan pahit manisnya membela seragam Italia selama pulpuluh tahun, menekankan pentingnya komitmen dan pengorbanan demi negara. Ia mungkin merasa bahwa alasan apa pun yang disampaikan Acerbi, tidak sebanding dengan kesempatan untuk mewakili Italia di kualifikasi Piala Dunia, sebuah turnamen yang sangat berarti bagi setiap pesepak bola dan bangsa Italia.

Komentar Buffon ini menunjukkan betapa dalamnya rasa kecewa para petinggi federasi dan mungkin juga rekan-rekan setim di Timnas Italia atas penolakan Acerbi. Ini menjadi pengingat bagi para pemain tentang tanggung jawab dan kehormatan yang melekat pada panggilan tim nasional.

Insiden penolakan Francesco Acerbi untuk bergabung dengan Timnas Italia ini telah membuka perdebatan luas mengenai komitmen pemain terhadap seragam negara, serta dinamika internal dalam skuad. 

Acerbi Tolak Situasi ini tentu akan menjadi pekerjaan rumah bagi Luciano Spalletti untuk memastikan kekompakan dan semangat tim tetap terjaga menjelang laga-laga penting kualifikasi Piala Dunia. Sementara itu, bagi Acerbi, keputusan ini mungkin akan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam kariernya di level internasional

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *