Absen Bela Timnas China, Liu Ruofan Ungkap Alasannya
Absen Bela Timnas China, Liu Ruofan Ungkap Alasannya Karena Cedera
Kabar kurang mengenakkan datang dari kubu Timnas China menjelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satu bintang muda yang sedang naik daun, Liu Ruofan, dipastikan absen membela tim negaranya dalam laga krusial melawan Timnas Indonesia IDNSCORE.
Liu Ruofan, penyerang berusia 26 tahun yang dikenal dengan kecepatan dan insting golnya, sebenarnya memiliki performa yang impresif bersama klubnya, Shanghai Port, selama setengah musim terakhir. Kontribusinya yang signifikan di level klub membuatnya kembali dipercaya untuk masuk dalam radar pelatih Timnas China, sebuah pengakuan atas peningkatan kualitas permainannya.
Namun, harapan untuk melihat Liu Ruofan beraksi di lapangan hijau dengan seragam timnas harus pupus. Alasannya bukan karena masalah disiplin atau keputusan taktis pelatih, melainkan karena kendala fisik yang tak terhindarkan.
Gagal Lolos Seleksi Karena Cedera
Informasi yang paling mengejutkan sekaligus menjadi alasan utama di balik absennya Liu Ruofan adalah karena ia gagal lolos seleksi akhir timnas akibat masalah cedera yang dialaminya.
Cedera ini menjadi penghalang serius bagi Liu untuk bisa berkontribusi penuh dalam persiapan tim. Meskipun ia telah berjuang keras untuk menunjukkan performa terbaiknya, kondisi fisik yang tidak memungkinkan akhirnya memaksa pelatih untuk tidak memasukkan namanya dalam skuad final. Momen seleksi akhir timnas selalu menjadi periode yang krusial bagi setiap pemain.
Absen Bela Liu Kecewa Namun Tetap Mendukung Timnya
Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Liu Ruofan mengungkapkan perasaannya mengenai absennya dari skuad Timnas China. Dalam pesannya, ia tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa yang mendalam atas kegagalan ini, terutama karena impian membela timnas selalu menjadi motivasi utamanya.
“Kembali ke timnas adalah pengakuan atas performa saya selama setengah tahun terakhir di Shanghai Port,” tulis Liu Ruofan, menunjukkan betapa pentingnya panggilan ini baginya. “Bermain untuk timnas selalu menjadi impian saya!” ucapnya.
Meskipun kecewa, Liu Ruofan juga menunjukkan sportivitas dan profesionalisme yang tinggi. Ia menyampaikan dukungan penuh untuk rekan-rekannya yang akan bertanding, menunjukkan semangat kebersamaan dan harapan agar Timnas China bisa meraih hasil terbaik tanpa dirinya. Sikap ini patut diacungi jempol dan mencerminkan kematangan seorang atlet.
Absen Bela Jadwal Penting Timnas China Mendatang
Absennya Liu Ruofan tentu menjadi perhatian serius bagi Timnas China yang akan menghadapi jadwal krusial dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Salah satu laga terpenting adalah melawan Timnas Indonesia. Pertandingan ini akan berlangsung pada 5 Juni mendatang, dan diprediksi akan menjadi duel sengit yang menentukan posisi kedua tim di grup.
Laga melawan Indonesia sangat vital bagi China untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya kualifikasi. Poin penuh dari pertandingan ini akan sangat berarti untuk meningkatkan peluang mereka bersaing dengan tim-tim lain di grup. Tanpa kehadiran Liu Ruofan, pelatih Timnas China harus memutar otak untuk menemukan formula terbaik di lini serang.
Selain menghadapi Indonesia, Timnas China juga memiliki jadwal pertandingan lain yang tak kalah penting dalam upaya mereka meraih tiket ke Piala Dunia. Setiap pertandingan di kualifikasi ini adalah final, dan kehilangan satu pemain kunci seperti Liu Ruofan tentu menjadi tantangan tersendiri bagi persiapan tim.
Absennya Liu Ruofan dari skuad Timnas China karena cedera adalah kabar yang disayangkan, baik bagi sang pemain maupun bagi tim. Impiannya untuk membela negara harus tertunda, namun semangat dan dukungannya untuk rekan-rekan setim menunjukkan jiwa pejuang sejati.
Timnas China kini dihadapkan pada tugas berat untuk menghadapi laga-laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk melawan Indonesia. Meskipun tanpa kehadiran Liu Ruofan, diharapkan mereka bisa menemukan strategi terbaik dan tetap berjuang semaksimal mungkin demi meraih hasil yang membanggakan bagi Tiongkok.
